Auto Review
TAM Luncurkan Dua Varian Oli Sakaligus Dengan Fitur Terbarunya
Autoplus.id, Jakarta — Toyota Astra Motor (TAM) meluncurkan 2 varian terbaru Toyota Motor Oil (TMO) yaitu TMO 0W-16 SN GF-5 (Applicable for SP GF-6) dan TMO LITE 0W-20 SN GF-5.
TMO 0W-16 SN GF-5 merupakan varian yang sangat cocok direkomendasikan pada model terbaru Toyota seperti All New Voxy, Camry Hybrid, Raize, dan All New Kijang Innova Zenix.
Sedangkan TMO LITE 0W-20 SN GF-5 cocok untuk kendaraan Toyota dengan kapasitas oli sama atau di bawah 3,5L seperti mobil LCGC (Agya dan Calya), atau pun model-model lainnya seperti Avanza, Veloz, Raize, Sienta, Yaris, Rush, dan lain-lain.
TMO merupakan genuine oil yang dikeluarkan oleh Toyota-Astra Motor (TAM) untuk pasar Indonesia yang spesifikasinya ditentukan oleh Toyota Motor Corporation (TMC) Jepang dan telah disesuaikan dengan standar global.
TMO memiliki ACTIFILM Technology Double Protector yaitu lapisan membran Double Protector yang didesain khusus oleh Toyota dengan keseimbangan formula yang optimal dalam melindungi setiap bagian mesin bahkan celah terdalam dan terkecil sekalipun dari keausan dan kebocoran, serta sekaligus berfungsi sebagai penghancur kerak pada dinding mesin.
Untuk produk terbarunya TAM melakukan improvement pada botol kemasan berupa fitur QR Code Aticounterfeit agar pelanggan dengan mudah mengecek keaslian oli TMO.
Hadirnya fitur ini dilatarbelakangi kondisi yang terjadi di masyarakat, dimana peredaran oli palsu meningkat dan semakin meluas di pasaran.
Pihak berwenang tidak tinggal diam dan telah menindak berbagai kasus pemalsuan oli. Kendati demikian, pemalsuan oli masih banyak terjadi. Sehingga, konsumen diharapkan semakin waspada terhadap oli palsu. Apalagi jika di tutup botolnya atau di kemasannya ditemukan kondisi tidak baik seperti retak, rusak, kasar, kurang rapih.
“Kami mengimbau agar pelanggan Toyota waspada terhadap peredaran oli TMO palsu. Dengan adanya fitur TMO QR Code Anticounterfeit, pelanggan bisa mengecek keaslian oli TMO sehingga mereka akan merasa semakin aman dan terjamin. Ini kami lakukan karena Toyota mempunyai komitmen yang kuat dalam memberikan total ownership experience dan peace of mind kepada pelanggan,” ujar Anton Jimmi Suwandy, Marketing Director PT TAM dalam siaran persnya.
Oli palsu sangat merugikan konsumen karena bisa merusak mesin kendaraan seperti gampang muncul endapan, perlindungan terhadap panas tidak optimal, dan lain-lain. Hal itu tentu akan berdampak bagi pengguna kendaraan dari sisi safety.
Untuk fitur QR Code Anticounterfeit ini tersedia di TMO yang dipasarkan baik di seluruh jaringan resmi Toyota yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, serta juga di jaringan di luar Toyota seperti toko spareparts.
Cara mengecek keaslian TMO dapat dilakukan dengan cara scan QR Code di seal aluminium tutup botol TMO melalui handphone. Di dalamnya terdapat 3 informasi yang akan didapatkan yaitu, Informasi mendapatkan produk asli (genuine), Informasi produk setelah di scan 1 kali serta Informasi produk tidak dikenali atau potensi pemalsuan.
Selain itu, pelanggan juga bisa mengecek keaslian TMO dengan metode 4C yaitu Congkel segel tutup botol, lalu Cabut penutup plastik, kemudian Copot kepingan kertas pelindung seal aluminium, terakhir Cek kode QR yang tercetak di seal aluminium tutup botol.
Dengan metode ini, konsumen turut berkontribusi dalam mengurangi peredaran produk pelumas palsu yang modusnya penggunaan ulang kemasan karena pelanggan harus merusak kemasan tutup botol.
Memindai kode QR di seal aluminium botol TMO, lalu akan diarahkan ke website tmo.toyota.astra.co.id. Berikutnya, pada produk asli oli TMO, konsumen akan mendapatkan informasi telah melakukan scan QR Code untuk kali pertama, yang artinya produk oli itu asli dari pabrik dan tidak pernah dibuka sebelumnya.
Untuk memastikan keamanan produk, kemasan TMO juga menerapkan sistem ratchet & snap, yakni tutup botol dan botol menyatu untuk mencegah penggunaan kembali.
TMO yang memiliki 7 varian sepanjang tahun 2022 sudah mencatat total penjualan lebih dari 18,4 juta liter. Angka ini mengalami kenaikan 23,5% dibandingkan dengan pencapaian di tahun 2021.
You must be logged in to post a comment Login