Auto Review
Pameran INAPA 2023 Kembali Hadir Meski Sempat Tertunda Pandemi COVID-19
![Pameran INAPA](https://www.autoplus.id/wp-content/uploads/2023/05/IMG20230524103836-scaled.jpg)
Autoplus.id, Jakarta — GEM Indonesia kembali mengadakan INAPA 2023 pameran suku cadang otomotif, transportasi dan logistik terbesar se Asia Tenggara.
Pameran yang berlangsung di Jakarta Internasional Expo (JIExpo) Kemayoran Jakarta mulai tanggal 24 – 26 Mei 2023 ini sempat tertunda karena pandemi COVID-19.
INAPA 2023 yang akan berlangsung selama tiga hari ini merupakan pameran B2B berskala internasional terbesar dan terlengkap di Asia Tenggara untuk Suku Cadang & Teknologi Otomotif, Ekosistem Kendaraan Listrik, Logistik, Forklift dan Kendaraan Niaga.
![](https://www.autoplus.id/wp-content/uploads/2023/05/IMG20230524104007-1024x461.jpg)
![](https://www.autoplus.id/wp-content/uploads/2023/05/IMG20230524104007-1024x461.jpg)
INAPA 2023 kali ini diselenggarakan bersamaan dengan beberapa sub-event lain seperti INABIKE 2023, LUBE Indonesia 2023, Electric Vehicle Indonesia 2023, Tyre & Rubber Indonesia 2023, INAFASTENER 2023 dan Forklift & Logistics yang akan diikuti lebih dari 1000 peserta dari 21 negara dengan target pengunjung lebih dari 35,000 pebisnis dari 40 negara dalam 3 hari pameran.
Berdasarkan data kepolisian, jumlah kendaraan di Indonesia mencapai 152,51 juta unit di tahun 2022 dimana kendaraan tersebut menjadi pasar aftermarket otomotif terbesar di dunia.
Saat ini pemerintah Indonesia sedang gencar mendorong investasi pada ekosistem kendaraan listrik (Electric Vehicle Ecosystem) kendaraan masa depan mengarah pada konsep hemat energi dan ramah lingkungan, ntuk itu kendaraan Berbasis Elektrik (EV) akan menjadi pilihan utama.
Pemerintah Indonesia juga telah menerapkan berbagai kebijakan dan inisiatif untuk mendorong adopsi kendaraan listrik serta berupaya memperluas infrastruktur pengisian daya di seluruh negeri untuk mendukung pertumbuhan jumlah kendaraan listrik.
Beberapa pabrikan otomotif telah mengumumkan rencana untuk memproduksi kendaraan listrik di dalam negeri atau berkolaborasi dengan mitra lokal untuk mengembangkan teknologi EV.
![](https://www.autoplus.id/wp-content/uploads/2023/05/IMG20230524101559-1024x461.jpg)
![](https://www.autoplus.id/wp-content/uploads/2023/05/IMG20230524101559-1024x461.jpg)
Hingga tahun 2035, Indonesia menargetkan produksi satu juta roda empat atau lebih dan roda dua sebanyaktransportasi 3,22 juta unit. Ini merupakan komitmen dari pemerintah untuk mengurangi emisi karbon dan mencapai target Net Zero Emission pada tahun 2060.
Selain berfokus pada perkembangan dan otomotif, pemerintah Indonesia juga menyadari pentingnya logistik bagi pembangunan ekonomi dan telah menerapkan beberapa langkah untuk mendukung sektor logistik salah satunya ialah proyek pembangunan yang berfokus
pada peningkatan jaringan transportasi lintas wilayah dan peningkatan infrastruktur yang ada untuk mengakomodasi pertumbuhan volume perdagangan.
Sektor logistik, yang terdiri dari transportasi, pergudangan, dan distribusi (termasuk jasa kurir), menyumbang Rp 676 triliun ($47 miliar) terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia pada tahun 2021.
Pemerintah Indonesia telah merilis cetak biru Sistem Logistik Nasional (SISLOGNAS) untuk memperkuat konektivitas nasional, melalui pengembangan koridor ekonomi.
Cetak biru ini tidak hanya mengoptimalkan pembangunan infrastruktur fisik yang terintegrasi tetapi juga mengoptimalkan aspek digital agar mampu bersaing di era Revolusi Industri 4.0.embanguna
You must be logged in to post a comment Login