Auto Review
Sembilan Pemenang Akan Wakili Indonesia Pada Kontes TDCAC Tingkat Global Di Jepang
Autoplus.id, Jakarta — Pelaksanaan Toyota Dream Car Art Contest (TDCAC) 2023 di Indonesia membawa semangat untuk mengajak anak-anak Indonesia berani bermimpi dan berinovasi demi terwujudnya dunia yang lebih baik.
Hal ini dibuktikan dengan lomba menggambar mobil impian yang bertempat di ooth Toyota di Museum Angkut Batu, Malang, Jawa Timur.
Pelaksanaan TDCAC telah menjelma menjadi salah satu kompetisi gambar terbesar di dunia yang telah dilaksanakan sejak tahun 2004, dimana kemampuan pesertanya terus meningkat dari ide dan kreatifitas tentang Future mobility dan pengetahuan tentang lingkungan dan isu sosial.
“Pelaksanaan Toyota Dream Car Art Contest di Indonesia juga membawa semangat untuk mengajak anak-anak Indonesia untuk berani bermimpi dan berinovasi demi terwujudnya dunia yang lebih baik. Dari sisi ide kreativitas tentang Future Mobility maupun pengetahuan para peserta terkait lingkungan dan isu-isu sosial, pun juga mengalami peningkatan dari tahun-tahun terdahulu,” ujar Hiroyuki Ueda President Director PT Toyota-Astra Motor (TAM).
Untuk lomba tahun ini, TAM menggandeng Sekolah.mu untuk mendesain kompetisi yang berdampak kuat bagi anak-anak Indonesia melalui program “Enlightening Education” berupa pendidikan yang mencerahkan, “Inspiring Art Competition” kompetisi seni yang menginspirasi dan “Empowering Community” berupa pemberdayaan komunitas.
Kegiatan belajar interaktif ini fokus pada pembinaan kreativitas, imajinasi, dan inovasi sekaligus meningkatkan kesadaran dan empati mereka terhadap masalah lingkungan dan sosial.
Memahami bahwa pendidikan adalah tanggung jawab bersama, mulai tahun ini, TDCAC mengajak orang tua dan guru-guru untuk mengikuti berbagai aktivitas, termasuk lokakarya pengajaran STEAM (Science, Tech, Engineering, Art, and Math).
Lomba yang terdiri dari 3 Kategori yaitu 1 untuk anak berusia di bawah 8 tahun, 2 untuk usia 8—11 tahun dan 3 untuk usia 12—15 tahun jumlahnya meningkat 3 kali lipat dibanding tahun lalu sebanyak 6.161 karya yang berasal dari 23 provinsi di Indonesia.
Karya yang masuk kemudian dinilai oleh pakar seni dan psikolog yang kompeten atau juri di bidangnya masing-masing yaitu Ario Anindito, komikus dan illustrator Marvel dan DC Comics; Bambang Rahadian, dosen Desain Komunikasi Visual, Institut Kesenian Jakarta; Saskhya Aulia Prima, psikolog dan tim pendiri lembaga psikologi Tiga Generasi; Laksmi W, pakar pendidik anak dan remaja) serta President Director, Vice President Director, dan perwakilan manajemen PT TAM kemudian Najeela Shihab, CEO Sekolah.mu juga ada Sigit Purnomo perwakilan majalah Bobo.
Dari 3.235 karya yang lolos pada seleksi tahap pertama yakni tahap Seleksi Ide disortir menjadi 300 karya terbaik atau 100 karya terbaik di tiap kategori.
Selanjutnya 300 karya terbaik ini diseleksi kembali menjadi 30 besar yang akhirnya diperoleh 9 besar serta 2 pemenang kategori khusus atau special award yakni “Best Indonesian Theme” dan “Best Inspirational Awards”.
Urutan pemenang TDCAC 2023 untuk Kategori 1 adalah Alfin Maulidya, 7 tahun, asal Batu Malang,Jawa Timur dengan judul karya “Mobil Tangan Penolong dan Kebaikan” diurutan pertama, kemudian Djangkaru Wira Brata, 4 tahun, asal Temanggung, Jawa Tengah, judul karya “Mobil Pengantar Rindu” di urutan kedua, diikuti Alika Ufairah, 7 tahun, asal Kubu Raya, Kalimantan Barat, judul karya: “Mobil Damkar Scorpio” urutan ketiga.
Untuk Kategori 2 sebagai pemenang pertama Kayla Almaira Saherty, 11 tahun, asal Prabumulih, Sumatera Selatan, judul karya “Mobil Gajah Pengubah Sampah Daun Menjadi Buku” urutan kedua Jocelin Nathaniela Alanis, 10 tahun, asal Temanggung, Jawa Tengah, judul karya “Mobil Penghapus Kesedihan (The Broken Home Eraser Car) diikuti Kent Tobias Hansen, 8 tahun, asal Jakarta Barat judul karya “The Color Blind Dino Car” diurutan ketiga.
Sedangkan Kategori 3 dimenangkan Michelle Waiman, 13 tahun, asal Jakarta Barat judul karya “Toyota Mobil Kuliner Untuk Pedagang Kaki Lima.” diikuti Saybia Valeska, 15 tahun, asal Jakarta Utara judul karya “Mobil Lansia,” diurutan kedua serta Lintang Permata Zaman, 14 tahun, asal Sidoarjo – Jawa Timur, judul karya: The Gasing Car (Bring Traditional Happiness to the Future) diurutan ketiga.
Sementara 2 peserta yang mendapat Special Awards yakni penghargaan khusus dimana pemenangnya dipilih langsung oleh President Director dan Vice President Director PT TAM yang pertama adalah Alfin Maulidya, 7 Tahun asal Batu, Malang, Jawa Timur dengan judul karya “Mobil Tangan Penolong dan Kebaikan.”
Katagori ini diberikan kepada karya yang mempunyai ide orisinal dan pesan yang kuat mengenai harapan tentang mobil impian di masa depan berdasarkan perspektif anak- anak.
Sedangkan Best Indonesia Theme diberikan kepada Lintang Permata Zaman, 14 Tahun asal Sidoarjo, Jawa Timur, dengan judul karya The Gasing Car (Bring Traditional Happiness to the Future) dimana katagori ini diberikan kepada karya yang mempunyai karakter khusus dan keunikan yang mewakili kebudayaan Indonesia.
Para pemenang di kategori 9 besar dan penghargaan spesial ini selain menerima hadiah berupa uang tunai, piala, dan sertifikat khusus, mereka akan mewakili Indonesia pada kontes TDCAC tingkat global di Jepang,
Karya mereka akan disandingkan dan bersaing dengan karya lainnya dari 75 negara lain di dunia.
You must be logged in to post a comment Login