Connect with us

Auto Review

Sensor Oksigen Sering Luput Dari Perhatian Tapi Sangat Riskan Bila Komponen ini Bermasalah 

Autoplus.id, Jakarta — Sensor oksigen merupakan komponen pada kendaraan bermotor yang luput dari perhatian pengendara karena bentuknya kecil dan posisinya yang nyempil pada bagian kendaraan tepatnya dekat pipa exhaust.

Meski bentuknya kecil tapi alat ini sangat penting pada sistem mesin kendaraan karena fungsinya untuk efisiensi bahan bakar kendaraan, memantau kadar oksigen dalam gas buang yang dihasilkan oleh mesin serta dampak lingkungan yang ditimbulkan oleh kendaraan.

Sensor oksigen yang berfungsi untuk mengukur kadar oksigen dalam gas buang yang dihasilkan oleh mesin, kemudian hasil pengukuran diteruskan ke sistem kontrol elektronik mesin (ECU). 

Dengan menggunakan informasi ECU untuk mengatur campuran udara dan bahan bakar yang optimal, yang berdampak langsung pada performa mesin dan efisiensi bahan bakar.

Dengan mengetahui kadar oksigen, ECU dapat memastikan pembakaran yang efisien membantu kendaraan mencapai performa optimal dan mengurangi emisi gas buang yang berbahaya bagi lingkungan.

Ketika mesin beroperasi, gas buang yang mengandung oksigen mengalir melalui sensor, jika kadar oksigen terlalu tinggi atau rendah, ECU akan menyesuaikan rasio bahan bakar agar pembakaran menjadi lebih efisien dan mesin dapat beroperasi dengan baik. 

Namun jika sensor oksigen mengalami kerusakan atau berfungsi tidak semestinya, dapat menyebabkan beberapa masalah serius pada kendaraan, seperti Konsumsi bahan bakar meningkat.

Tanpa informasi yang akurat, ECU mungkin mengatur campuran bahan bakar terlalu kaya atau terlalu miskin, yang menyebabkan pemborosan bahan bakar.

Emisi gas buang meningkat karena Sensor oksigen yang rusak dapat menyebabkan pembakaran yang tidak sempurna, menghasilkan lebih banyak emisi gas berbahaya, dan berisiko tidak lulus uji emisi.

Kemudian terjadi penurunan performa mesin dimana kerusakan sensor dapat membuat mesin kehilangan tenaga, respons mesin menjadi lambat, dan penurunan efisiensi keseluruhan.

Serta kerusakan komponen lainnya Jika pembakaran tidak efisien, bisa menyebabkan kerusakan pada komponen mesin lainnya, seperti katup, piston, dan catalytic converter.

Ada beberapa tanda – tanda umum bahwa sensor oksigen Anda mengalami kerusakan antara lain,; Lampu indikator check engine menyala pada dashboard, Mesin kendaraan cenderung bergetar atau tidak berjalan mulus, Penurunan kinerja bahan bakar dan mesin secara signifikan, Kendaraan mengeluarkan asap tebal atau emisi yang berlebihan dan Kendaraan kesulitan untuk mencapai akselerasi yang normal.

Pada umumnya, kendaraan dilengkapi dengan dua sensor oksigen yakni sensor pre-catalytic converter (sebelum catalytic converter) dan sensor post-catalytic converter (setelah catalytic converter). 

Sensor pertama mengukur kadar oksigen yang keluar dari mesin sebelum gas tersebut masuk ke catalytic converter untuk dibersihkan. 

Sensor kedua memantau apakah catalytic converter berfungsi dengan baik. Sensor-sensor ini biasanya terletak di dekat pipa exhaust, baik sebelum atau setelah catalytic converter, tergantung pada jenis kendaraan.

Untuk menjaga performa kendaraan dan meminimalkan dampak lingkungan sebaiknya rawat sensor oksigen secara rutin.

Oleh karena itu, penting untuk selalu memeriksa dan mengganti sensor oksigen yang rusak atau kotor agar kendaraan tetap berjalan efisien, mengurangi emisi, dan meningkatkan umur mesin.

Published

on

Auto Review23 hours ago

Subaru WRX tS Terbaru Masuk Pasar Indonesia Dengan Jumlah Terbatas Hanya 15 Unit

Auto Review3 days ago

90 Siswa SMK Di Bekasi Peringati Hari Kesehatan Dunia 2025 Yang Diadakan HMM

Auto Review3 days ago

Agar Lebih Dekat Dengan Generasi Z Honda Gandeng Team Liquid Indonesia Lewat Dunia Esports

Auto Review4 days ago

Setelah Sepuluh Tahun Absen Harley-Davidson® CVO™ Kini Kembali Hadir Di Indonesia

Auto Review5 days ago

Polytron Luncurkan Mobil G3 Guna Melengkapi Kebutuhan Keluarga Indonesia

Auto Review5 days ago

Luna Maya Nikmati Perjalanan Mewah Dengan Bus Pariwisata Milik Juragan 99 Trans

Auto Review1 week ago

Manfaatkan Program Eksklusif Piaggio Di Bulan Mei Perayaan Kehadiran Vespa Ke-79

Auto Review1 week ago

Niken Saptowulan Dan Dyah Agustin Pemenang Grand Prize Wuling Periode Pembelian Pebruari Dan Maret 2025

Galery1 week ago

Menunggu Kehadiran Mobil Produksi Polytron Di 50 Tahun Usianya

Auto Review1 week ago

SERES 3 Kendaraan Berperforma Tinggi Pilihan Profesional Kota Tampil Di PEVS 2025

Auto Review2 weeks ago

Wuling EV Van Tampil Perdana Di PEVS 2025 Siap Dukung Mobilitas Bisnis Ramah Lingkungan

Auto Review2 weeks ago

PEVS 2025 Resmi Dibuka Guna Memacu Ekosistem Kendaraan Listrik Nasional

Auto Review2 weeks ago

Juragan 99 Hadirkan Night Ride Untuk Kenyamanan, Kecepatan, Kelancaran Dan Efisiensi Dalam Perjalanan

Auto Review2 weeks ago

BAIC Perkenalkan Dua Varian X55 II Simak Juga Harga Terbarunya

Auto Review2 weeks ago

Kolaborasi PT TAM Dengan Transjakarta Ciptakan Ekosistem Mobilitas Publik Lebih Baik

Auto Review2 weeks ago

EV Center Pertama Dan Terbesar Hadir Di Jakarta Merangkul Semua Ekosistem EV

Auto Review2 weeks ago

IMX 2025 Semarang Dipadati Ribuan Pencinta Modifikasi

Auto Review2 weeks ago

Bertambahnya Peserta Tiap Tahun Kukuhkan TMC Sebagai Kompetisi Otomotif SMK Terbesar Di Indonesia.

Auto Review2 weeks ago

Geely Perkenalkan Inovasi Teknologi dan Keselamatan Terdepan di Shanghai Auto Show 2025

Auto Review2 weeks ago

JETOUR Masuki Era 3.0 Sebagai Tonggak Revolusi teknologi off-road hybrid

Auto Review2 weeks ago

PEVS 2025 Siap Di Gelar Dan Berkolaborasi Dengan Asiabike Yang Di Ikuti 130 peserta

Auto Review3 weeks ago

GWM Tampilkan 5 Merek Andalan Pada Pameran Industri Otomotif ke-21 Shanghai

Auto Review3 weeks ago

Kemenperin Tetapkan ALVA Sebagai Produsen Motor Listrik Pertama Pada Roadmap Making Indonesia 4.0.

Auto Review3 weeks ago

Honda Mendominasi Seri Kedua Ajang Balap Super Formula 2025 di Sirkuit Motegi

Auto Review3 weeks ago

Jorge Martín Pembalap Aprilia Racing Team Lanjutkan Proses Pemulihan Akibat Insiden Di GP Qatar